Hujan itu akan turun ke bumi
Tak ada yang mampu menahan turunnya hujan
Begitu pula dia yang tak mampu menahan tangis
Pikiran yang menerawang jauh
Seakan memberi arti bahwa tak ada lagi harapan
Kesendirian membuatnya tak mampu bertahan
Hanya suara angin yang menemaninya setiap hari
Kepedihan itu bahkan tak terasa lagi
Karna yang kini dirasanya hanyalah sendiri
Semua hilang, pergi dan menjauh
Meninggalkannya tanpa mengatakan apapun
Dia gelisah, dia mulai resah
Hatinya benar-benar tak mampu menahan semua
Dia keluar, berlari dan terus berlari
Tanpa arah dan tujuan yang jelas
Dia terhenti pada suatu titik
Menangis, melepaskan semuanya
Perlahan dia berjalan, kemudian terhenti lagi
Tangisan itupun keluar tanpa henti
Meski dia menguatkan hatinya
Namun dia memang tak mampu
Inilah deritanya, dan inilah takdirnya
Kehilangan orang yang dia sayangi
Memaksanya untuk terus tegar
Namun walau sebenarnya dia rapuh
Dan amat sangat rapuh
Dia berkata "meski dia pergi, namun tidak dengan hati ini! hatiku masih akan tetap ada"
Dia mulai tersenyum, walau hanya kecil
Setidaknya dia sudah bisa tersenyum menatap harinya yang kelabu :')
Created By: Sevrinda Anggia Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar